Australia : ADS International Scholarships
Australian Development Scholarships (ADS) adalah program beasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Australia melalui AusAID untuk program studi S2 dan S3 di universitas-universitas Australia. Tujuan utama dari beasiswa ADS adalah untuk bekerjasama dengan pemerintah Republik Indonesia menuju Indonesia yang makmur, demokratis dan aman melalui penyediaan program beasiswa S2 dan S3.
Beasiswa ini terbuka bagi sektor pemerintah dan swasta. Prioritas diberikan untuk bidang-bidang studi yang menunjang tujuan peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia dan pembangunan yang akan mendukung :
Kecakapan dan persamaan sangat diutamakan. Jumlah beasiswa yang sama diberikan untuk wanita dan pria. Prioritas beasiswa ADS akan dialokasikan ke propinsi-propinsi yang menjadi target Strategi Kerjasama Pembangunan Australia Indonesia 2008 – 13. Untuk tahun 2011 – 2012 prioritas diberikan kepada geographic focus area, yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Seleksi
Beasiswa diberikan berdasarkan asas kecakapan persamaan. Panitia gabungan penyeleksi dengan wakil dari Australia dan Indonesia menilai para calon penerima beasiswa. AusAID menentukan banyaknya beasiswa yang tersedia dalam tiap kategori. Proses transparan dengan kriteria dan persyaratan penyeleksian dapat dilihat oleh pihak yang terkait.
Beasiswa mencakup
ADS terbuka bagi individu dari sektor pemerintah dan swasta. Pelamar maksimal berusia 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi, memiliki IPK minimal 2,9 dan IELTS minimal 5,0 (TOEFL Institusional / Paper Based minimal 500 atau TOEFL Internet Based minimal 39). IELTS atau TOEFL harus yang terbaru (minimal diambil tahun 2010 atau 2011). TOEFL yang dilampirkan minimal 1 original copy yang dikeluarkan institusi TOEFL terkait, dan nilai bahasa Inggris lainnya tidak akan diterima. Pemohon harus mengambil bidang studi yang tercakup dalam bidang yang telah diprioritaskan. Pemohon S2 harus sudah memiliki gelar S1 dan pemohon S3 diharuskan berposisi sebagai pembuat kebijaksanaan (policy maker), peneliti atau dosen. Pemohon beasiswa ADS harus memilih jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari yang sudah dimiliki.
Formulir Aplikasi
ADS dibuka pada tanggal 6 Juni 2011 dan ditutup pada 26 Agustus 2011. Formulir pendaftaran beasiswa ADS bisa diperoleh di berbagai institusi seperti Pusdiklat tiap departemen, Rektorat Universitas negeri dan swasta, Kopertis, BUMN, Kantor Cabang IALF, Kantor cabang IDP, Kantor ADS di Jakarta, atau dapat didownload di www.adsindonesia.or.id. Alamat IDP, dan IALF bisa dilihat di website ADS.
Pelamar harus melengkapi formulir, menjawab seluruh pertanyaan dan mengirimkan formulir beserta dokumen yang diperlukan ke kantor ADS melalui pos atau diantar langsung. Sebaiknya formulir dikirimkan secepat mungkin sebelum tanggal penutupan.
Dokumen yang Diperlukan
Persyaratan dokumen yang diperlukan adalah :
Kandidat harus menempuh bidang studi yang termasuk dalam area akademis prioritas Kemitraan Australia dan Indonesia.
Berikut ini adalah daftar indikatifnya. Daftar ini akan ditinjau terus-menerus melalui proses 6 bulanan Komite Koordinasi Program.
Australia Indonesia Partnership Priority Development Areas (PDA).
Gedung Wira Usaha lantai 7.
JL. H.R. Rasuna Said kav.C-5 Kuningan,
Jakarta Selatan 12940, Indonesia
Tel. +62 21 527 7648
Fax. +62 21 527 7649
Email: info@adsindonesia.or.id
Website: www.adsindonesia.or.id
Beasiswa ini terbuka bagi sektor pemerintah dan swasta. Prioritas diberikan untuk bidang-bidang studi yang menunjang tujuan peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia dan pembangunan yang akan mendukung :
- Pertumbuhan berkelanjutan dan manajemen ekonomi;
- Investasi untuk pembangunan manusia;
- Demokrasi, keadilan dan pemerintahan yang baik;
- Keamanan dan perdamaian.
Kecakapan dan persamaan sangat diutamakan. Jumlah beasiswa yang sama diberikan untuk wanita dan pria. Prioritas beasiswa ADS akan dialokasikan ke propinsi-propinsi yang menjadi target Strategi Kerjasama Pembangunan Australia Indonesia 2008 – 13. Untuk tahun 2011 – 2012 prioritas diberikan kepada geographic focus area, yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Seleksi
Beasiswa diberikan berdasarkan asas kecakapan persamaan. Panitia gabungan penyeleksi dengan wakil dari Australia dan Indonesia menilai para calon penerima beasiswa. AusAID menentukan banyaknya beasiswa yang tersedia dalam tiap kategori. Proses transparan dengan kriteria dan persyaratan penyeleksian dapat dilihat oleh pihak yang terkait.
Beasiswa mencakup
- Biaya pendidikan
Seluruh biaya akademis dan biaya-biaya lain yang bersifat wajib bagi siswa internasional. - Bantuan tutorial tambahan
Bila dibutuhkan, bantuan tutorial akan di berikan pada siswa yang mengalami kesulitan mata kuliah tertentu untuk membantu proses belajar. - Biaya perjalanan
Penerbangan kelas ekonomi ke dan dari Australia pada awal dan akhir masa beasiswa. - Kerja lapangan di luar Australia
Bila riset mencakup setidaknya 50 persen dari program, siswa dapat menerima satu kali tiket pp ke Indonesia untuk melaksanakanya. - Anggaran pemukiman
Diberikan satu kali pada awal masa studi di Australia. - Penyertaan keluarga
Keluarga (isteri/suami dan anak-anak) boleh ikut serta ke Australia atas biaya sendiri jika telah memenuhi persyaratan AusAID dan imigrasi. - Biaya Hidup
Tunjangan hidup selama siswa studi di Australia. Besarnya jumlah tunjangan untuk perorangan atau berkeluarga adalah sama. - Asuransi Kesehatan
Diberikan bagi penerima beasiswa saja selama masa studi di Australia. - Pelatihan Bahasa Inggris
Tersedia untuk tujuan akademis. Pelatihan ini merupakan bagian dari beasiswa dan wajib di ikuti. - Biaya Perjalanan reuni keluarga
Penerbangan kelas ekonomi ke dan dari Indonesia untuk setiap akhir tahun ajaran. Ini tidak belaku bagi siswa yang hanya menjalankan progam studi 1 tahun. Biaya ini berlaku bagi siswa yang belum berkeluarga maupun yang sudah berkeluarga, namun tidak membawa serta keluarganya.
ADS terbuka bagi individu dari sektor pemerintah dan swasta. Pelamar maksimal berusia 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi, memiliki IPK minimal 2,9 dan IELTS minimal 5,0 (TOEFL Institusional / Paper Based minimal 500 atau TOEFL Internet Based minimal 39). IELTS atau TOEFL harus yang terbaru (minimal diambil tahun 2010 atau 2011). TOEFL yang dilampirkan minimal 1 original copy yang dikeluarkan institusi TOEFL terkait, dan nilai bahasa Inggris lainnya tidak akan diterima. Pemohon harus mengambil bidang studi yang tercakup dalam bidang yang telah diprioritaskan. Pemohon S2 harus sudah memiliki gelar S1 dan pemohon S3 diharuskan berposisi sebagai pembuat kebijaksanaan (policy maker), peneliti atau dosen. Pemohon beasiswa ADS harus memilih jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari yang sudah dimiliki.
Formulir Aplikasi
ADS dibuka pada tanggal 6 Juni 2011 dan ditutup pada 26 Agustus 2011. Formulir pendaftaran beasiswa ADS bisa diperoleh di berbagai institusi seperti Pusdiklat tiap departemen, Rektorat Universitas negeri dan swasta, Kopertis, BUMN, Kantor Cabang IALF, Kantor cabang IDP, Kantor ADS di Jakarta, atau dapat didownload di www.adsindonesia.or.id. Alamat IDP, dan IALF bisa dilihat di website ADS.
Pelamar harus melengkapi formulir, menjawab seluruh pertanyaan dan mengirimkan formulir beserta dokumen yang diperlukan ke kantor ADS melalui pos atau diantar langsung. Sebaiknya formulir dikirimkan secepat mungkin sebelum tanggal penutupan.
Dokumen yang Diperlukan
Persyaratan dokumen yang diperlukan adalah :
- Kopi Akta Kelahiran
- Kopi KTP atau Paspor bagian identitas diri
- Daftar Riwayat Hidup dalam bahasa Inggris
- Kopi Ijasah & Transkrip S1 yang telah dilegalisir (cap asli) bagi pelamar program S2 & S3
- Kopi Ijasah dan transkrip Diploma 3 bagi lulusan Diploma 4 yang ingin melamar program S2
- Kopi Ijasah & Transkrip S2 yang telah dilegalisir (cap asli) bagi pelamar program S3
- Minimal original copy hasil IELTS atau Institutional TOEFL yang dikeluarkan oleh institusi terkait dan diambil minimal tahun 2010 atau 2011. TOEFL prediction TIDAK diterima.
- Referensi dari pembimbing S2 bagi pelamar program S3
- Proposal penelitian bagi pelamar program S2 (minimum 50% Riset) dan pelamar program S3. Formatnya harus menggunakan format yang telah disediakan di www.adsindonesia.or.id.
- Melengkapi formulir pendaftaran ADS
- Menyerahkan tiga (3) rangkap formulir aplikasi yang telah terisi beserta dokumen yang diperlukan ke kantor ADS bisa melalui pos atau di antar langsung
- ADS akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada seluruh pelamar
Kandidat harus menempuh bidang studi yang termasuk dalam area akademis prioritas Kemitraan Australia dan Indonesia.
Berikut ini adalah daftar indikatifnya. Daftar ini akan ditinjau terus-menerus melalui proses 6 bulanan Komite Koordinasi Program.
Australia Indonesia Partnership Priority Development Areas (PDA).
- Sustainable Growth and Economic Management.
Fields of Study: Natural Resource Management, Agriculture, Aquaculture/fisheries, Forestry, Climate Change, Economics, Infrastructure Planning, Water and Sanitation, Rural Growth, Small and medium enterprise development - Democracy Justice and Good Governance.
Fields of Study: Law, legal and judicial systems, Political Science and Government, Public administration, Public expenditure management, Public Sector Reform, Environmental Law, Anti-corruption, Decentralisation - Investing in People.
Fields of Study: Communicable Disease Prevention, Health Management, Health Services, Maternal and Child Health, Women and Gender Studies, Disabilitiy Services, Public Health, Education and Training, Education Management, Human Resource Development - Safety and Peace.
Fields of Study: Conflict Resolution, Disaster Prevention and Management, Transport Safety, Transnation Crime Prevention, Development Studies, International Studies
Gedung Wira Usaha lantai 7.
JL. H.R. Rasuna Said kav.C-5 Kuningan,
Jakarta Selatan 12940, Indonesia
Tel. +62 21 527 7648
Fax. +62 21 527 7649
Email: info@adsindonesia.or.id
Website: www.adsindonesia.or.id